NAMA : EKA SRI WAHYUNINGSIH
NPM : 22211364
KELAS : 4EB21
Artikel:
Liputan6.com, Sragen - Langkanya Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi
berdampak naiknya harga kebutuhan pokok di Pasar Bunder, Sragen, Jawa
Tengah.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Jumat (29/8/2014),
salah satunya adalah harga sayur-sayuran dan kebutuhan pokok lainnya yang
mengalami kenaikan akibat kurangnya pasokan dari dari para petani dan
keterlambatan datang di tempat tujuan. Naiknya harga sayuran tersebut
lantaran pompa diesel milik para petani yang digunakan untuk mengairi
sawah tidak bisa beroperasi secara maksimal akibat pembatasan
BBM bersubsidi.
Kenaikan harga tak hanya terjadi pada sayur-sayuran
saja, ayam potong yang sebelumnya Rp 28.000 kini naik menjadi Rp 33.000
dalam setiap kilogramnya. Kebutuhan pokok jenis ayam potong tersebut
akibat terjadinya antrean di setiap SPBU, sehingga membuat tersendatnya
pengiriman barang di tempat tujuan.
Pasar Bunder yang biasanya terlihat ramai kini sepi.
Hal itu akibat jarangnya calon pembeli yang datang. Lantaran sepinya pembeli,
para pedagang sayuran maupun daging ayam mengalami penurunan omset. Dampak
kenaikan BBM di Jambi juga sudah terasa. Selain berdampak pada kenaikan
harga di sejumlah kebutuhan pokok, kenaikan harga juga terjadi pada ikan
laut dan ayam potong. Harga ikan laut dan ayam potong mengalami kenaikan
rata-rata Rp 5.000.Jika BBM langka, maka harga kebutuhan pokok terus naik. Para
pedagang pun akan mengalami kerugian karena sepinya pembeli. (Rmn)
kesimpulan:
Langkanya Bahan Bakar Minyak (BBM)
bersubsidi yang mengakibatkan naiknya harga kebutuhan pokok, salah
satunya adalah harga sayur-sayuran dan kebutuhan pokok lainnya yang
mengalami kenaikan, akibat kurangnya pasokan dari para petani dan
keterlambatan datang di tempat tujuan. Naiknya harga sayuran tersebut
lantaran pompa diesel milik para petani yang digunakan untuk mengairi
sawah tidak bisa beroperasi secara maksimal akibat pembatasan
BBM bersubsidi. Selain itu Pengiriman barang jadi tersendat dikarenakan
antrian di setiap SBPU, akibatnya berkurangnya calon pembeli yang minat
dikarenakan harga kebutuhan pokok yang semakin mahal. Lantaran sepinya pembeli,
para pedagang mengalami penurunan omset.
Saran :
Untuk mengatasi kelangkaan minyak bumi ada beberapa hal harus kita lakukan.
Diantaranya:
a.
Mencari sumber energi alternatif baru
Saat ini sudah banyak energi alternatif pengganti
minyak bumi. Dengan terus mencari dan mengembangkan energi alternatif maka
pemakaian minyak bumi akan semakin berkurang. Hal ini tentu menguntungkan
karena energi alternatif dapat diperbaharui dan minyak bumi tidak dapat
diperbaharui.
b. Menggunakan BBM secara bijak
Setiap tahun pengguna kendaraan pribadi semakin
meningkat. Hal ini mengakibatkan penggunaan BBM meningkat. Inilah yang
mengakibatkan terjadinya kelangkaan BBM. Sistem 3 in 1 yang berlaku di kota
besar merupakan salah satu cara efektif untuk mengatasi kelangkaan sekaligus
kemacetan.
c.
Mengubah pola pikir masyarakat
Tak bisa dipungkiri kebanyakan
masyarakat Indonesia masih banyak yang menonjolkan gengsi dan masyarakat konsumsi.
Sehingga dalam suatu keluarga ada yang punya kendaraan pribadi untuk
masing-masing anggota keluarga. Hal ini akan membuat pemakaian kendaraan akan
semakin meningkat yang mengakibatkan kebutuhan terhadap minyak bumi seperti
solar meningkat, sedangkan produksi minyak bumi tidak meningkat. Hal inilah
akan mengakibatkan kelangkaan.